Sunday, October 9, 2016

Prologue

Bismillah hirohman nirohim.

Assalammualaikum wr.wb.Halo para blogger maniak!! Dalam pos pertama ini,saya akan memulai untuk berbagi cerita tentang pengalaman dan ilmu-ilmu yang berkaitan dengan fitnes. Kenapa fitnes??Yup,karena saya sangat tertarik dalam bidang ini,dan saya juga telah banyak merasakan manfaat yang luar biasa dari hasil fitnes selama ini.Bukan hanya dari hasil transformasi tubuh,namun juga dari pola hidup saya yang berubah menjadi lebih baik.

Okey manteman,kita langsung saja ya.Jadi begini ceritanya,saya punya rasa ketidakpercayaan diri karena berat badan saya yang tergolong sangat dibawah standar.Hal ini mulai terpikir ketika saya sedang masa SMA,tepatnya ketika saya mulai naik kelas 2 di tahun 2009.Sebelum mulai masuk sekolah,saya memulai latihan beladiri yaitu Aikido.Saya iseng belajar beladiri ini karena pada saat itu liburan sekolah lumayan lama,jdi dripada bosen,yasudahlah ikutan saja hehe.Tujuan saya sebenernya selain mengisi waktu libur,saya juga ingin belajar untuk menambah skill saya dalam bertarung atau untuk menjaga diri saya sendiri jika sewaktu-waktu ada orang jahat yang akan menyerang.Saya berlatih aikido selama kurang lebih 1,5  bulan.Namun,nah disinilah masalah utama kenapa saya harus memulai fitnes.Nah biasanya ketika kita mulai mencoba mempraktikan tehnik-tehnik serangan,kita harus berpasang-pasangan supaya kita ada lawan.Pada saat itu saya masih inget banget,sensei menyuruh kami untuk melakukan tehnik serangan yaitu tehnik pelintir tangan yaitu hiji kime osae,dimana kita hrus melintitr tangan dan menjatuhkan lawan,lalu mengunci tangan lawan agar tidak bisa bergerak.Ketika itu saya mendapatkan pasangan seorang bapak-bapak bertubuh agak besar.Setelah sensei memulai latihan,seperti biasa kami sesama partner saling hormat dan langsung mulai bertanding.Saya menjadi musuh terlebih dulu untuk menyerang,dan alhamdulilah hasilnya cukup baik,namun pada saat saya menjadi korbannya,ada sedikit accident, dimana ketika tubuh saya terjatuh dan tangan kananku dikunci,saya mengerang kesakitan,lalu akhirnya tangan kiriku mulai memukul matras sebagai tanda bahwa kunciannya sangat menyakitkan.Setelah tangan saya dilepas,barulah saya sedikit merasakan sakit di tangan kanan saya,tapi saya tetap tahan.Sampai pada akhirya partner saya pun menyadari bahwa saya sedang menahan sakit.Beliau bertanya kepada saya "de,itu tangannya gpp?Maaf kalau serangan saya terlalu kencang,abisnya tangan ade terlalu kecil sih,jadi takut nantinya patah beneran.".Ketika dia berkata begitu,honestly,saya sempat merasa,agak sedikit jleb sih sebenernya tapi ya udalah,emang itu sebuah kenyataan bahwa tangan dan tubuh saya sangat kecil,bahkan hampir terlihat seperti hanya tulang terbungkus kulit saja,tapi saya hanya bisa tersenyum dan bilang;"iya gpp pak,saya baik-baik saja.".Setelah latihan berakhir,saya sempat diberitahu oleh sensei terkait kejadian yang menimpaku.Ternyata dia sudah tahu bahwa saya merasa kesakitan sepanjang latihan.Sensei pun memberikan saran bahwa saya harus menambah berat badan saya,agar saya tidak mudah dijatuhkan oleh lawan.Saya pun meng-iyakan dan akhirnya saya pun memutuskan untuk pamit.Sampai saya dirumah saya sempat berpikir apakah saya sebaiknya berhenti dari latihan ini atau tidak,karena saya takut kejadian ini terulang lgi,dan setelah saya berpikir selama kurang lebih seminggu,akhirnya saya memutuskan untuk mengundurkan diri dan saya akan fokus terlebih dahulu untuk masalah berat badan saya,daaaaaaannnnnnn disinilah perjuangan awalku dimulai.

Okey sampai disini dulu yaa cerita prolognya.Nanti mimin lanjutkan lagi cerita berikutnya hehe.Sampai jumpa kawan!!

Wassalammualaikum wr.wb



No comments:

Post a Comment